Rekan Remaja

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Asep dan Ervina - - 0 komentar


Tawuran, demonstrasi dan betrokan
Adalah tiga hal yang nampaknya selalu identik dengan remaja-remaja Indonesia pada jaman sekarang. Ketiga hal yang akhir-akhir ini menjadi pemberitahuan paling anyar di hampir semua acara berita. Beritanya wara-wiri dari satu stasiun televisi sampai ke stasiun televisi yang lain. Yang akhirnya menimbulkan polemic dan dilemma yang besar pengaruhnya bagi para petinggi dan orang-orang yang mengaku berkedudukan tinggi di Indonesia.
Tawuran antar pelajar, demonstrasi menolak kunjungan presiden, dan bentrok antar pemuda adalah salah satu dari sekian banyak hal negative yang sulit dilepaskan dari kehidupan remaja. Memilukan dan memiriskan, mengingat para remaja alias pemuda-pemudi tersebulah adalah orang-orang yang dikemudian hari akan membawa Indonesia pada sebuah perubahan yang besar.
Para pakar Psiko-analis semacam Csiksentimihlyi dan Larson menamakan gejala ini sebagai perjalanan dari kondisi entrophy memasuki kondisi negentrophy.

Posted by Asep dan Ervina - - 0 komentar

Bumi kita akan kiamat! Tepatnya tanggal 21 Desember 2012! Itulah salah satu gossip dunia yang beberapa bulan lalu merebak dan menyebabkan keresahan pada seluruh penduduk dunia. Betapa tidak, perihal kiamat adalah salah satu hal tersensitif masyarakat dunia. Kiamat menunjukkan bahwa usia dunia kini hanya beberapa langkah lagi menemui kehancurannya. Kiamat menunjukkan bahwa manusia akan tak lagi menduduki tempat kini mereka bepijak dan musnahlah semua yang mereka miliki. Gossip ini diklaim berasal dari suku maya, yakni salah satu suku yang menduduki daerah Amerika Serika, namun anehnya pihak dari suku maya menolak hal ini.
Terlepas dari kontroversi di atas, sebagai seorang yang bijak nampaknya kita harus memandang kasus ini dari satu sudut yang berbeda. Dengan adanya gossip ini, adakah Tuhan tengah menggugah kebobrokan mental dan tindakan kita dalam menyikapi segala permasalahan alam yang akhir-akhir ini seringkali terjadi? Adakah Tuhan tengah memperingati sikap kita yang terlalu mengagungkan teori antroposentris dimana manusia adalah pusat dari alam semesta yang hanyalah pelayan bagi kita? Adakah sekarang Tuhan tengah menyadarkan kita bahwa apa yang telah kita lakukan selama ini terhadap alam adalah sebuah kekeliruan? Entahlah, namun yang pasti kiamat bisa terjadi kapan saja apalagi dalam keadaan yang seperti ini saat alam telah benar-benar rusak oleh tangan-tangan manusia yang tak punya hati.

Posted by Asep dan Ervina - - 0 komentar


Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sebagai manusia. Ketika kita berada dalam kandungan, ketika kita lahir, tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Waktu selalu ada mencatat semua kejadian tersebut di dalam ketentuannya. Kapan, dimana, ketika sedang apa dan berapa lama, tak pernah ada yang terlewatkan oleh waktu.  Lantas, pernahkah rekan berfikir waktu itu apa? Maksudnya, apa itu sebenarnya waktu? Kapan waktu dimulai dan akan berakhir? Bila kita menarik sejarah kebelakang, maka waktu mencatat bahwa manusia telah ada mendiami bumi dari ribuan tahun yang lalu. Namun, itu bukan sebuah permulaan sebab beribu-ribu tahun hingga berjuta-juta tahun yang lalu waktu telah mencatat kapan alam semesta ini dibentuk dan bagaimana caranya serta siapa yang menciptanya. Apabila kita memandang ke depan, maka waktu akan berakhir saat kiamat terjadi. Namun itu pula bukan sebuah akhir dari waktu karena setelah itu, waktu menjanjikan sebuah kehidupan selanjutnya.
Jadi, apabila kita tarik kesimpulan dari keterangan di atas bisa kita tulis bahwa waktu adalah sesuatu yang sulit untuk didefinisikan. Namun pada hakikatnya, waktu adalah sesuatu yang Tuhan ciptakan untuk kita jadikan sebuah pelajaran karena tentu saja penciptaanya bukan untuk disia-siakan. Banyak kegunaan ataupun menfaat yang bisa kita ambil darinya.